Siapa yang tidak mengenal Provinsi Bali? Sayang sekali jika Anda tidak tahu, padahal pulau ini sudah terkenal di luar negeri.
Alamnya yang indah bukan satu-satunya hal yang menarik perhatian. Pasalnya, pulau yang sering disebut sebagai surga dunia ini memiliki adat istiadat yang juga menjadi daya tarik terutama pada pakaiannya.
Pakaian adat Bali memiliki ciri khas tertentu sehingga mudah dikenali.
Pakaian tersebut terbagi menjadi dua jenis, ada yang dikenakan saat acara formal seperti pernikahan atau upacara keagamaan lainnya.
Serta acara informal yang juga bisa digunakan sebagai pakaian sehari-hari. Pakaian adat Bali juga dibagi untuk anak perempuan dan anak laki-laki dengan bentuk yang berbeda.
Tidak hanya bentuknya, aksesoris yang digunakan juga cenderung berbeda, namun biasanya masih dalam satu nuansa.
Untuk lebih jelasnya, inilah pakaian adat Bali untuk anak perempuan dan laki-laki beserta aksesoris yang mereka kenakan.
Baca juga: 10 Kacamata Sesuai Bentuk Wajah, Jangan Salah Pilih
1. Salah satu pakaian yang dikenakan untuk acara formal seperti pernikahan adalah Payas Agung dengan kombinasi warna emas, putih, dan merah
(foto: yukamakeup)
2. Jika Payas Madya bisa digunakan untuk banyak acara, misalnya pernikahan hingga ritual ibadah sehari-hari

(foto: instagram/kadekbaliwedding)
3. Payas Alit meliputi pakaian yang dapat dikenakan untuk keperluan sehari-hari, termasuk melakukan ritual ibadah dengan warna yang menonjol yaitu putih

(foto: blogunik)
4. Payas Jangkep hampir sama dengan Payas Agung yang dilengkapi dengan mahkota dan keris untuk pria

(foto: bali)
5. Untuk aksesoris pria terdapat udeng yang dikenakan di kepala dimana ada 3 jenis yaitu Udeng Jejateran, Udeng Kepak Dara dan Udeng Beblatukan

(foto: pinterest)
6. Pakaian putih yang digunakan untuk pura ini melambangkan kesucian, sedangkan warna hitam untuk upacara ngaben atau kematian

(foto: mybalitrips)
7. Kamben memiliki banyak filosofi, salah satunya dililit dari kiri ke kanan sebagai simbol bahwa manusia harus berpegang teguh pada kebenaran

(foto: pinterest)
8. Aksesori wanita yang paling menonjol adalah sanggul yang memiliki 3 macam tergantung pada status wanita yang belum menikah, menikah, dan sudah suci

(foto: fbisalon)
9. Ikat pinggang prada dikenakan oleh wanita dengan warna mencolok dan motif Bali. Sabuk ini melambangkan bahwa wanita harus dilindungi, terutama rahimnya

(foto: museum nusantara)
10. Mahkota yang dikenakan wanita saat prosesi pernikahan adalah rangkaian bunga sandat berwarna emas yang beratnya mencapai 3,5 kg lho

(foto: Instagram/dianpranitas)
Baca juga: 10 Potret Busana dan Aksesoris Adat Maluku
Itulah 10 pakaian adat Bali dan aksesoris yang digunakan untuk melengkapi busana tersebut. Dimana setiap bagian ternyata memiliki filosofi tersendiri.